Surat dari Mathetes kepada Diognetus

Mathetes bukanlah nama orang, melainkan kata yang berarti “murid”.

‘Surat kepada Diognetus’ merupakan salah satu karya anonim dari masa awal Gereja yang menyoroti bagaimana orang Kristen menjalani kehidupan mereka di tengah masyarakat pagan. Surat ini menekankan bahwa kehidupan Kristiani adalah panggilan untuk hidup sesuai dengan ajaran Injil, di mana keteladanan moral dan tindakan kasih adalah penanda orang beriman. Relevansi ajaran ini pun dirasakan oleh umat Katolik saat ini, yang dihadapkan pada tantangan mempertahankan iman mereka di tengah kehidupan modern yang sering kali sekuler.

Poin-poin

  • Keunikan Kristen: Surat ini menekankan bahwa agama Kristen sangat berbeda dari agama-agama lainnya. Kristen bukan sekadar filsafat atau cara hidup, tetapi merupakan hubungan pribadi dengan Allah yang hidup.
  • Hubungan Kristen dengan Dunia: Orang Kristen hidup di dunia, namun tidak dari dunia. Mereka dipanggil untuk menjadi warga negara yang baik, tetapi juga tetap setia pada hukum-hukum Allah.
  • Penderitaan Kristen: Surat ini menjelaskan bahwa penderitaan yang dialami orang Kristen bukanlah tanda kegagalan, melainkan sebuah ujian iman. Melalui penderitaan, kasih Allah semakin tampak nyata.
  • Kristus sebagai Juru Selamat: Yesus Kristus adalah pusat iman Kristen. Melalui kematian dan kebangkitan-Nya, manusia berdosa dapat berdamai dengan Allah.

Pesan-pesan

  • Identitas Kristen yang Unik: Kita dipanggil untuk hidup berbeda dari dunia. Iman kita harus menjadi kekuatan pendorong dalam hidup kita, bukan sekadar kebiasaan atau tradisi.
  • Kewarganegaraan Surgawi: Sebagai orang Kristen, kita adalah warga negara surga. Kita harus menjalani kehidupan di dunia ini dengan tetap mengingat tujuan akhir kita.
  • Penderitaan sebagai Peluang Tumbuh: Ketika menghadapi kesulitan, kita dapat melihatnya sebagai kesempatan untuk semakin dekat dengan Allah dan mengandalkan kekuatan-Nya.
  • Yesus Kristus sebagai Pusat Segala Sesuatu: Semua yang kita lakukan harus berpusat pada Yesus Kristus. Ia adalah jawaban atas segala pertanyaan hidup kita.
  • Cinta Kasih sebagai Ciri Khas: Orang Kristen harus mencirikan diri dengan kasih. Kasih kepada Allah dan sesama manusia adalah bukti otentik dari iman kita.

Santo Fransiskus dari Asisi

Santo Hieronimus

Leave a Reply

Menu Hari Ini

Mohon Doa

Kami akan mendoakan Sobat Ringka bersama Bunda Maria