- Sosok St. Benediktus di tengah
- Tangan kanannya memegang salib
- Tangan kirinya memegang Regula
- Gambar cawan yang pecah: percobaan meracuni minuman St. Benediktus yang gagal setelah didoakannya
- Gambar gagak yang mengigit roti dengan kotoran di bawah: percobaan meracuni makanan St. Benediktus yang gagal karena gagak membuang kotoran di sana dan kemudian membawanya pergi.
- “Crux S Patris Benedicti” : Salib Bapa Suci Benediktus
- “Ex S M Casino MDCCCLXXX”: Gunung Suci Casino, 1880
- “Ejus in obitu nostro presentia muniamur” : semoga kehadirannya melindungi kita di saat ajal.
- PAX: Damai
- CSPB : Crux Sancti Patris Benedicti (Salib Bapa Suci Benediktus)
- Salib:
- CSSML : Crux Sacra Sit Mihi Lux (“Semoga salib suci ini menjadi penerangku”)
- NDSMD: Non Draco Sit Mihi Dux (“Jangan pernah biarkan si naga (iblis) menjadi pembimbingku”)
- Doa melingkar dari atas searah jarum jam:
- VRS: Vade retro, satana! (“Enyahlah, setan!”)
- NSMV: Nunquam Suade Mihi Vana (“Jangan nasehatkan pemikiran yang sia-sia kepadaku.”)
- SMQL: Sunt Mala Quae Libas (“Cawan yang engkau tawarkan adalah kejahatan.”)
- IVB: Ipse Venena Bibas (“Minumlah sendiri racunmu!”)