Sobat Ringka, sejak dahulu Gereja Katolik menghimbau umat-Nya untuk bisa berdoa 7 waktu dengan menggunakan mazmur-mazmur. Gereja menerbitkan buku doa ofisi untuk awam tetapi tidak ada kewajiban untuk itu. Alangkah baiknya jika bisa mendoakan doa ofisi secara lengkap, tetapi setiaknya Sobat Ringka dapat menggunakan mazmur singkat dan doa para kudus untuk merenungkan kasih terbesar di dunia, yaitu ketika Tuhan Yesus mengalami kesengsaraan, wafat, dan bangkit untuk kita semua.
A. Kontemplasi
Yesus Disalibkan
Kontemplasikan:
- Yesus dipaku di kayu salib
- Pakaian Yesus dibagi-bagikan
- Penjahat di sisi Yesus yang bertobat
B. Doa St. Fransiskus Asisi
Tuhan,
jadikanlah aku pembawa damai,
Bila terjadi kebencian, jadikanlah aku pembawa cinta kasih,
Bila terjadi penghinaan, jadikanlah aku pembawa pengampunan,
Bila terjadi perselisihan, jadikanlah aku pembawa kerukunan,
Bila terjadi kebimbangan, jadikanlah aku pembawa kepastian,
Bila terjadi kesesatan, jadikanlah aku pembawa kebenaran,
Bila terjadi kecemasan, jadikanlah aku pembawa harapan,
Bila terjadi kesedihan, jadikanlah aku sumber kegembiraan,
Bila terjadi kegelapan, jadikanlah aku pembawa terang,
Tuhan semoga aku ingin menghibur daripada dihibur,
memahami daripada dipahami,
mencintai daripada dicintai,
sebab
dengan memberi aku menerima,
dengan mengampuni aku diampuni,
dengan mati suci aku bangkit lagi,
untuk hidup selama-lamanya.Amin.
C. Mazmur
Mazmur 23:1-6
TUHAN adalah gembalaku, takkan kekurangan aku.
Ia membaringkan aku di padang yang berumput hijau,
Ia membimbing aku ke air yang tenang;
Ia menyegarkan jiwaku.
Ia menuntun aku di jalan yang benar
oleh karena nama-Nya.
Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman,
aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku;
gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang menghibur aku.
Engkau menyediakan hidangan bagiku, di hadapan lawanku;
Engkau mengurapi kepalaku dengan minyak; pialaku penuh melimpah.
Kebajikan dan kemurahan belaka akan mengikuti aku, seumur hidupku;
dan aku akan diam dalam rumah TUHAN sepanjang masa.