Rosario Alkitab: Peristiwa Gembira

A. PEMBUKAAN

Syahadat

Aku percaya akan Allah, Bapa yang Maha Kuasa, pencipta langit dan bumi.
Dan akan Yesus Kristus, PuteraNya yang tunggal, Tuhan kita.
Yang dikandung dari Roh Kudus, dilahirkan oleh perawan Maria.
Yang menderita sengsara, dalam pemerintahan Pontius Pilatus, disalibkan, wafat dan dimakamkan.
Yang turun ketempat penantian, pada hari ketiga bangkit dari antara orang mati.
Yang naik ke surga, duduk disebelah kanan Allah Bapa yang Maha Kuasa.
Dari situ Ia akan datang mengadili orang hidup dan mati.
Aku percaya akan Roh Kudus, Gereja Katolik yang Kudus, Persekutuan para Kudus,
pengampunan dosa, kebangkitan badan, kehidupan kekal.

Amin

Kemuliaan

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad.

Amin

Terpujilah

Terpujilah nama Yesus, Maria dan Yosef,
sekarang dan selama-lamanya.

Amin

Bapa Kami

Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah nama-Mu.
Datanglah kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga.
Berilah kami rezeki pada hari ini dan ampunilah kesalahaan kami,
seperti kamipun mengampuni yang bersalah kepada kami.
Dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan,
tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.

Amin

Tiga Salam Maria

Salam Putri Allah Bapa
Salam Maria penuh rahmat, Tuhan sertamu,
terpujilah Engkau diantara wanita dan terpujilah buah tubuh-Mu, Yesus.
Santa Maria bunda Allah doakanlah kami yang berdosa ini
sekarang dan waktu kami mati.

Amin

Salam Bunda Allah Putera
Salam Maria penuh rahmat, Tuhan sertamu,
terpujilah Engkau diantara wanita dan terpujilah buah tubuh-Mu, Yesus.
Santa Maria bunda Allah doakanlah kami yang berdosa ini
sekarang dan waktu kami mati.

Amin

Salam Mempelai Allah Roh Kudus
Salam Maria penuh rahmat, Tuhan sertamu,
terpujilah Engkau diantara wanita dan terpujilah buah tubuh-Mu, Yesus.
Santa Maria bunda Allah doakanlah kami yang berdosa ini
sekarang dan waktu kami mati.

Amin

Kemuliaan

Terpujilah

B. PERISTIWA GEMBIRA 1: MARIA MENERIMA KABAR GEMBIRA DARI MALAIKAT GABRIEL

“Yesus” dalam bahasa ibrani berarti “Allah membebaskan”. Pada waktu menyampaikan pewartaan, malaikat Gabriel menamakan Dia Yesus, yang menandakan sekaligus Siapa Dia dan untuk apa Ia diutus. Karena tidak ada seorang pun dapat “mengampuni dosa selain Allah sendiri” (Mrk
2:7), maka Allah sendirilah yang “akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka” (Mat 1:21) dalam Yesus, Putera-Nya yang abadi yang telah menjadi manusia.

Jadi, dalam Yesus Allah menyimpulkan seluruh karya keselamatan-Nya untuk umat manusia.

KGK 430

Bapa Kami…

  1. Sebab Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya oleh Dia. (Yoh 3:17) – Salam Maria…
  2. Dalam bulan yang keenam Allah menyuruh malaikat Gabriel pergi ke sebuah kota di Galilea bernama Nazaret, kepada seorang perawan yang bertunangan dengan seorang bernama Yusuf dari keluarga Daud; nama perawan itu Maria. (Luk 1:26-27) – Salam Maria…
  3. Ketika malaikat itu masuk ke rumah Maria, ia berkata: “Salam, hai engkau yang dikaruniai, Tuhan menyertai engkau.” (Luk 1:28) – Salam Maria…
  4. Maria terkejut mendengar perkataan itu, lalu bertanya di dalam hatinya, apakah arti salam itu. (Luk 1:29) – Salam Maria…
  5. Kata malaikat itu kepadanya: “Jangan takut, hai Maria, sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah.” (Luk 1:30) – Salam Maria…
  6. “Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus. Ia akan menjadi besar dan akan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi. Dan Tuhan Allah akan mengaruniakan kepada-Nya takhta Daud, bapa leluhur-Nya, dan Ia akan menjadi raja atas kaum keturunan Yakub sampai selama-lamanya dan Kerajaan-Nya tidak akan berkesudahan.” (Luk 1:31-33) – Salam Maria…
  7. Kata Maria kepada malaikat itu: “Bagaimana hal itu mungkin terjadi, karena aku belum bersuami?” (Luk 1:34) – Salam Maria…
  8. Jawab malaikat itu kepadanya: “Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah.” (Luk 1:35) – Salam Maria…
  9. “Dan sesungguhnya, Elisabet, sanakmu itu, ia pun sedang mengandung seorang anak laki-laki pada hari tuanya dan inilah bulan yang keenam bagi dia, yang disebut mandul itu. Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil.” (Luk 1:36-37) – Salam Maria…
  10. Kata Maria: “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu.” Lalu malaikat itu meninggalkan dia. (Luk 1:38) – Salam Maria…

Kemuliaan…

Terpujilah…

Doa Fatima

Ya Yesus yang baik, ampunilah dosa-dosa kami. Selamatkanlah kami dari api neraka,dan hantarlah jiwa-jiwa ke surga, terlebih jiwa-jiwa yang sangat membutuhkan kerahimanMu.

Amin

C. PERISTIWA GEMBIRA 2: MARIA MENGUNJUNGI ELISABET

“Datanglah seorang yang diutus Allah, namanya Yohanes” (Yoh 1:6). Yohanes “dipenuhi dengan Roh Kudus mulai dari rahim ibunya” (Luk 1:15), yaitu oleh Kristus sendiri, yang sebelumnya telah diterima Perawan Maria dari Roh Kudus.

Maka “kunjungan” Maria kepada Elisabet menjadi kunjungan Tuhan sendiri kepada umat-Nya (Luk 1:68).

KGK 717

Bapa Kami…

  1. Beberapa waktu kemudian berangkatlah Maria dan langsung berjalan ke pegunungan menuju sebuah kota di Yehuda. Di situ ia masuk ke rumah Zakharia dan memberi salam kepada Elisabet. (Luk 1:39-40) – Salam Maria…
  2. Dan ketika Elisabet mendengar salam Maria, melonjaklah anak yang di dalam rahimnya dan Elisabet pun penuh dengan Roh Kudus, lalu berseru dengan suara nyaring: “Diberkatilah engkau di antara semua perempuan dan diberkatilah buah rahimmu. (Luk 1:41-42) – Salam Maria…
  3. “Siapakah aku ini sampai ibu Tuhanku datang mengunjungi aku? Sebab sesungguhnya, ketika salammu sampai kepada telingaku, anak yang di dalam rahimku melonjak kegirangan.” (Luk 1:43-44) – Salam Maria…
  4. “Dan berbahagialah ia, yang telah percaya, sebab apa yang dikatakan kepadanya dari Tuhan, akan terlaksana.” (Luk 1:45) – Salam Maria…
  5. Lalu kata Maria: “Jiwaku memuliakan Tuhan, dan hatiku bergembira karena Allah, Juruselamatku, sebab Ia telah memperhatikan kerendahan hamba-Nya. Sesungguhnya, mulai dari sekarang segala keturunan akan menyebut aku berbahagia,” (Luk 1:46-48) – Salam Maria…
  6. “karena Yang Mahakuasa telah melakukan perbuatan-perbuatan besar kepadaku dan nama-Nya adalah kudus.” (Luk 1:49) – Salam Maria…
  7. “Dan rahmat-Nya turun-temurun atas orang yang takut akan Dia.” (Luk 1:50) – Salam Maria…
  8. “Ia memperlihatkan kuasa-Nya dengan perbuatan tangan-Nya dan mencerai-beraikan orang-orang yang congkak hatinya; Ia menurunkan orang-orang yang berkuasa dari takhtanya dan meninggikan orang-orang yang rendah;” (Luk 1:51-52) – Salam Maria…
  9. “Ia melimpahkan segala yang baik kepada orang yang lapar, dan menyuruh orang yang kaya pergi dengan tangan hampa;” (Luk 1:53) – Salam Maria…
  10. “Ia menolong Israel, hamba-Nya, karena Ia mengingat rahmat-Nya, seperti yang dijanjikan-Nya kepada nenek moyang kita, kepada Abraham dan keturunannya untuk selama-lamanya.” (Luk 1:54-55) – Salam Maria…

Kemuliaan…

Terpujilah…

Doa Fatima

Ya Yesus yang baik, ampunilah dosa-dosa kami. Selamatkanlah kami dari api neraka,dan hantarlah jiwa-jiwa ke surga, terlebih jiwa-jiwa yang sangat membutuhkan kerahimanMu.

Amin

D. PERISTIWA GEMBIRA 3: YESUS DILAHIRKAN DI BETLEHEM

Apakah seorang itu gembala atau ahli nujum, di dunia ini ia tidak dapat datang ke pada Allah, kecuali ia berlutut di depan palungan Betlehem dan menyembah Dia sebagai yang tersembunyi dalam kelemahan seorang bayi.

KGK 563

Bapa Kami…

  1. Sebab itu Tuhan sendirilah yang akan memberikan kepadamu suatu pertanda: Sesungguhnya, seorang perempuan muda mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan ia akan menamakan Dia Imanuel. (Yes 7:14) – Salam Maria…
  2. Demikian juga Yusuf pergi dari kota Nazaret di Galilea ke Yudea, ke kota Daud yang bernama Betlehem, — karena ia berasal dari keluarga dan keturunan Daud. Ketika mereka di situ tibalah waktunya bagi Maria untuk bersalin, dan ia melahirkan seorang anak laki-laki, anaknya yang sulung, lalu dibungkusnya dengan lampin dan dibaringkannya di dalam palungan, karena tidak ada tempat bagi mereka di rumah penginapan. (Luk 2:4, 6-7) – Salam Maria…
  3. Di daerah itu ada gembala-gembala yang tinggal di padang menjaga kawanan ternak mereka pada waktu malam. Tiba-tiba berdirilah seorang malaikat Tuhan di dekat mereka dan kemuliaan Tuhan bersinar meliputi mereka dan mereka sangat ketakutan. (Luk 2:8-9) – Salam Maria…
  4. Lalu kata malaikat itu kepada mereka: “Jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa: Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud.Dan inilah tandanya bagimu: Kamu akan menjumpai seorang bayi dibungkus dengan lampin dan terbaring di dalam palungan.” (Luk 2:10-12) – Salam Maria…
  5. Dan tiba-tiba tampaklah bersama-sama dengan malaikat itu sejumlah besar bala tentara sorga yang memuji Allah, katanya: “Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi dan damai sejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan kepada-Nya.” (Luk 2:13-14) – Salam Maria…
  6. Lalu mereka cepat-cepat berangkat dan menjumpai Maria dan Yusuf dan bayi itu, yang sedang berbaring di dalam palungan. Dan ketika mereka melihat-Nya, mereka memberitahukan apa yang telah dikatakan kepada mereka tentang Anak itu. (Luk 2:16-17) – Salam Maria…
  7. Sesudah Yesus dilahirkan di Betlehem di tanah Yudea pada zaman raja Herodes, datanglah orang-orang majus dari Timur ke Yerusalem dan bertanya-tanya: “Di manakah Dia, raja orang Yahudi yang baru dilahirkan itu? Kami telah melihat bintang-Nya di Timur dan kami datang untuk menyembah Dia.” (Mat 2:1-2) – Salam Maria…
  8. Ketika mereka melihat bintang itu, sangat bersukacitalah mereka. Maka masuklah mereka ke dalam rumah itu dan melihat Anak itu bersama Maria, ibu-Nya, lalu sujud menyembah Dia. Mereka pun membuka tempat harta bendanya dan mempersembahkan persembahan kepada-Nya, yaitu emas, kemenyan dan mur. (Mat 2:10-11) – Salam Maria…
  9. Dan ketika genap delapan hari dan Ia harus disunatkan, Ia diberi nama Yesus, yaitu nama yang disebut oleh malaikat sebelum Ia dikandung ibu-Nya. (Luk 2:21) – Salam Maria…
  10. Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai. (Yes 9:5) – Salam Maria…

Kemuliaan…

Terpujilah…

Doa Fatima

Ya Yesus yang baik, ampunilah dosa-dosa kami. Selamatkanlah kami dari api neraka,dan hantarlah jiwa-jiwa ke surga, terlebih jiwa-jiwa yang sangat membutuhkan kerahimanMu.

Amin

E. PERISTIWA GEMBIRA 4: YESUS DIPERSEMBAHKAN DALAM BAIT ALLAH

Persembahan Yesus dalam kanisah menunjukkan Dia sebagai Anak sulung, yang dipersembahkan kepada Tuhan. Dalam Simeon dan Anna terjadilah pertemuan demikianlah tradisi Bisantin menamakan pesta ini seluruh pengharapan Israel dengan Penebus-Nya.

Yesus dikenal sebagai Mesias yang sudah lama dinanti nantikan, sebagai “cahaya bangsa-bangsa” dan “kemuliaan Israel”, tetapi juga sebagai “tanda pertentangan”.

Pedang dukacita, yang diramalkan untuk Maria, menandakan “persembahan” yang lain, yang sempurna dan yang satu satunya, di salib, yang akan menganugerahkan keselamatan, “yang Allah persiapkan untuk segala bangsa”.

KGK 529

Bapa Kami…

  1. Dan ketika genap waktu pentahiran, menurut hukum Taurat Musa, mereka membawa Dia ke Yerusalem untuk menyerahkan-Nya kepada Tuhan, (Luk 2:22) – Salam Maria…
  2. seperti ada tertulis dalam hukum Tuhan: “Semua anak laki-laki sulung harus dikuduskan bagi Allah”, dan untuk mempersembahkan korban menurut apa yang difirmankan dalam hukum Tuhan, yaitu sepasang burung tekukur atau dua ekor anak burung merpati. (Luk 2:23-24)– Salam Maria…
  3. Adalah di Yerusalem seorang bernama Simeon. Ia seorang yang benar dan saleh yang menantikan penghiburan bagi Israel. Roh Kudus ada di atasnya, dan kepadanya telah dinyatakan oleh Roh Kudus, bahwa ia tidak akan mati sebelum ia melihat Mesias, yaitu Dia yang diurapi Tuhan. (Luk 2:25-26) – Salam Maria…
  4. Ia datang ke Bait Allah oleh Roh Kudus. Ketika Yesus, Anak itu, dibawa masuk oleh orang tua-Nya untuk melakukan kepada-Nya apa yang ditentukan hukum Taurat, ia menyambut Anak itu dan menatang-Nya sambil memuji Allah, katanya: “Sekarang, Tuhan, biarkanlah hamba-Mu ini pergi dalam damai sejahtera, sesuai dengan firman-Mu,” (Luk 2:27-29) – Salam Maria…
  5. “sebab mataku telah melihat keselamatan yang dari pada-Mu, yang telah Engkau sediakan di hadapan segala bangsa, yaitu terang yang menjadi penyataan bagi bangsa-bangsa lain dan menjadi kemuliaan bagi umat-Mu, Israel.” (Luk 2:30-32) – Salam Maria…
  6. Dan bapa serta ibu-Nya amat heran akan segala apa yang dikatakan tentang Dia. (Luk 2:33) – Salam Maria…
  7. Lalu Simeon memberkati mereka dan berkata kepada Maria, ibu Anak itu: “Sesungguhnya Anak ini ditentukan untuk menjatuhkan atau membangkitkan banyak orang di Israel dan untuk menjadi suatu tanda yang menimbulkan perbantahan (Luk 2:34) – Salam Maria…
  8. — dan suatu pedang akan menembus jiwamu sendiri —, supaya menjadi nyata pikiran hati banyak orang.” (Luk 2:35) – Salam Maria…
  9. Lagipula di situ ada Hana, seorang nabi perempuan, anak Fanuel dari suku Asyer. Ia sudah sangat lanjut umurnya. Sesudah kawin ia hidup tujuh tahun lamanya bersama suaminya, dan sekarang ia janda dan berumur delapan puluh empat tahun. Ia tidak pernah meninggalkan Bait Allah dan siang malam beribadah dengan berpuasa dan berdoa.Dan pada ketika itu juga datanglah ia ke situ dan mengucap syukur kepada Allah dan berbicara tentang Anak itu kepada semua orang yang menantikan kelepasan untuk Yerusalem. (Luk 2:36-38) – Salam Maria…
  10. Dan setelah selesai semua yang harus dilakukan menurut hukum Tuhan, kembalilah mereka ke kota kediamannya, yaitu kota Nazaret di Galilea. Anak itu bertambah besar dan menjadi kuat, penuh hikmat, dan kasih karunia Allah ada pada-Nya. (Luk 2:39-40) – Salam Maria…

Kemuliaan…

Terpujilah…

Doa Fatima

Ya Yesus yang baik, ampunilah dosa-dosa kami. Selamatkanlah kami dari api neraka,dan hantarlah jiwa-jiwa ke surga, terlebih jiwa-jiwa yang sangat membutuhkan kerahimanMu.

Amin

F. PERISTIWA GEMBIRA 5: YESUS DIKETEMUKAN DALAM BAIT ALLAH

Penemuan kembali Yesus di kanisah adalah satu satunya peristiwa yang diberitakan Injil mengenai tahun-tahun kehidupan Yesus yang tersembunyi. Yesus memperlihatkan di sini misteri penyerahan diri secara menyeluruh kepada perutusan-Nya, yang disebabkan oleh keadaan-Nya sebagai Putera Allah: “Tidak tahukah kamu, bahwa Aku harus berada di dalam rumah Bapa Ku?”

Yosef dan Maria tidak mengerti ungkapan ini, tetapi mereka menerimanya dalam iman, dan Maria “menyimpan semua peristiwa itu dalam hatinya” selama tahun-tahun, di mana Yesus tersembunyi dalam kesunyian kehidupan biasa.

KGK 534

Bapa Kami…

  1. Tiap-tiap tahun orang tua Yesus pergi ke Yerusalem pada hari raya Paskah. Ketika Yesus telah berumur dua belas tahun pergilah mereka ke Yerusalem seperti yang lazim pada hari raya itu. (Luk 2:41-42) – Salam Maria…
  2. Sehabis hari-hari perayaan itu, ketika mereka berjalan pulang, tinggallah Yesus di Yerusalem tanpa diketahui orang tua-Nya. (Luk 2:43) – Salam Maria…
  3. Karena mereka menyangka bahwa Ia ada di antara orang-orang seperjalanan mereka, berjalanlah mereka sehari perjalanan jauhnya, lalu mencari Dia di antara kaum keluarga dan kenalan mereka. Karena mereka tidak menemukan Dia, kembalilah mereka ke Yerusalem sambil terus mencari Dia. (Luk 2:44-45) – Salam Maria…
  4. Sesudah tiga hari mereka menemukan Dia dalam Bait Allah; Ia sedang duduk di tengah-tengah alim ulama, sambil mendengarkan mereka dan mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada mereka. (Luk 2:46) – Salam Maria…
  5. Dan semua orang yang mendengar Dia sangat heran akan kecerdasan-Nya dan segala jawab yang diberikan-Nya. (Luk 2:47) – Salam Maria…
  6. Dan ketika orang tua-Nya melihat Dia, tercenganglah mereka, lalu kata ibu-Nya kepada-Nya: “Nak, mengapakah Engkau berbuat demikian terhadap kami? Bapa-Mu dan aku dengan cemas mencari Engkau.” (Luk 2:48) – Salam Maria…
  7. Jawab-Nya kepada mereka: “Mengapa kamu mencari Aku? Tidakkah kamu tahu, bahwa Aku harus berada di dalam rumah Bapa-Ku?” (Luk 2:49) – Salam Maria…
  8. Tetapi mereka tidak mengerti apa yang dikatakan-Nya kepada mereka. (Luk 2:50) – Salam Maria…
  9. Lalu Ia pulang bersama-sama mereka ke Nazaret; dan Ia tetap hidup dalam asuhan mereka. Dan ibu-Nya menyimpan semua perkara itu di dalam hatinya. (Luk 2:51) – Salam Maria…
  10. Dan Yesus makin bertambah besar dan bertambah hikmat-Nya dan besar-Nya, dan makin dikasihi oleh Allah dan manusia. (Luk 2:52) – Salam Maria…

Kemuliaan…

Terpujilah…

Doa Fatima

Ya Yesus yang baik, ampunilah dosa-dosa kami. Selamatkanlah kami dari api neraka,dan hantarlah jiwa-jiwa ke surga, terlebih jiwa-jiwa yang sangat membutuhkan kerahimanMu.

Amin

G. PENUTUP

Salam Ya Ratu, Bunda yang berbelas kasih, hidup, hiburan dan harapan kami. kami semua memanjatkan permohonan, kamu amat susah, mengeluh mengesah dalam lembah duka ini. ya ibunda, ya pelindung kami, limpahkanlah kasih sayangMu yang besar kepada kami. Dan Yesus, PutraMu yang terpuji itu, semoga Kau tunjukkan kepada kami. O Ratu, O Ibu, O Maria, Bunda Kristus.
Doakan kami, ya Santa Bunda Allah.
Supaya kamu dapat menikmati janji Kristus.
Marilah Berdoa:
Ya Allah, Putra-Mu telah memperoleh bagi kami ganjaran kehidupan kekal melalui hidup, wafat dan kebangkitan-Nya. Kami mohon, agar dengan merenungkan misteri Rosario Suci Santa perawan Maria, kami dapat menghayati maknanya dan memperoleh apa yang dijanjikan. Demi Kristus, Tuhan kami. Amin.

Rosario Alkitab: Peristiwa Sedih

16 Ciri-ciri Kasih (1Kor 13:4-8)

Leave a Reply

Menu Hari Ini

Mohon Doa

Kami akan mendoakan Sobat Ringka bersama Bunda Maria