Rosario Alkitab: Peristiwa Terang

A. PEMBUKAAN

Syahadat

Aku percaya akan Allah, Bapa yang Maha Kuasa, pencipta langit dan bumi.
Dan akan Yesus Kristus, PuteraNya yang tunggal, Tuhan kita.
Yang dikandung dari Roh Kudus, dilahirkan oleh perawan Maria.
Yang menderita sengsara, dalam pemerintahan Pontius Pilatus, disalibkan, wafat dan dimakamkan.
Yang turun ketempat penantian, pada hari ketiga bangkit dari antara orang mati.
Yang naik ke surga, duduk disebelah kanan Allah Bapa yang Maha Kuasa.
Dari situ Ia akan datang mengadili orang hidup dan mati.
Aku percaya akan Roh Kudus, Gereja Katolik yang Kudus, Persekutuan para Kudus,
pengampunan dosa, kebangkitan badan, kehidupan kekal.

Amin

Kemuliaan

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad.

Amin

Terpujilah

Terpujilah nama Yesus, Maria dan Yosef,
sekarang dan selama-lamanya.

Amin

Bapa Kami

Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah nama-Mu.
Datanglah kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga.
Berilah kami rezeki pada hari ini dan ampunilah kesalahaan kami,
seperti kamipun mengampuni yang bersalah kepada kami.
Dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan,
tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.

Amin

Tiga Salam Maria

Salam Putri Allah Bapa
Salam Maria penuh rahmat, Tuhan sertamu,
terpujilah Engkau diantara wanita dan terpujilah buah tubuh-Mu, Yesus.
Santa Maria bunda Allah doakanlah kami yang berdosa ini
sekarang dan waktu kami mati.

Amin

Salam Bunda Allah Putera
Salam Maria penuh rahmat, Tuhan sertamu,
terpujilah Engkau diantara wanita dan terpujilah buah tubuh-Mu, Yesus.
Santa Maria bunda Allah doakanlah kami yang berdosa ini
sekarang dan waktu kami mati.

Amin

Salam Mempelai Allah Roh Kudus
Salam Maria penuh rahmat, Tuhan sertamu,
terpujilah Engkau diantara wanita dan terpujilah buah tubuh-Mu, Yesus.
Santa Maria bunda Allah doakanlah kami yang berdosa ini
sekarang dan waktu kami mati.

Amin

Kemuliaan

Terpujilah…

B. PERISTIWA TERANG 1: YESUS DIBAPTIS DI SUNGAI YORDAN

Pembaptisan untuk Yesus adalah penerimaan dan permulaan perutusan-Nya sebagai Hamba Allah yang menderita. Ia memasukkan Diri dalam golongan orang berdosa. Ia adalah “Anak Domba Allah, yang menghapus dosa dunia” (Yoh 1:29). Ia sudah mengantisipasi “pembaptisan” kematianNya yang berdarah. Ia datang, untuk “menggenapkan seluruh kehendak Allah” (Mat 3:15), artinya Ia takluk sepenuhnya kepada kehendak Bapa: karena cinta Ia menerima pembaptisan kematian demi pengampunan dosa-dosa kita. Atas kerelaan ini suara Bapa menjawab bahwa Ia berkenan kepada putera-Nya. Roh yang memenuhi Yesus sepenuhnya sejak Ia dikandung, turun, supaya “tinggal” di atas-Nya (Yoh 1:3233). Yesus akan menjadi sumber roh bagi seluruh umat manusia. Waktu pembaptisan-Nya, surga yang ditutup oleh dosa Adam “terbuka” (Mat 3:16), dan karena Yesus dan Roh turun ke dalam air, maka air dikuduskan inilah awal penciptaan baru.

KGK 536

Bapa Kami…

  1. Seperti ada tertulis dalam kitab nabi Yesaya: “Lihatlah, Aku menyuruh utusan-Ku mendahului Engkau, ia akan mempersiapkan jalan bagi-Mu; ada suara orang yang berseru-seru di padang gurun: Persiapkanlah jalan untuk Tuhan, luruskanlah jalan bagi-Nya”, (Mrk 1:2-3) – Salam Maria…
  2. demikianlah Yohanes Pembaptis tampil di padang gurun dan menyerukan: “Bertobatlah dan berilah dirimu dibaptis dan Allah akan mengampuni dosamu.” Lalu datanglah kepadanya orang-orang dari seluruh daerah Yudea dan semua penduduk Yerusalem, dan sambil mengaku dosanya mereka dibaptis di sungai Yordan. (Mrk 1:4-5) – Salam Maria…
  3. Yohanes memberi kesaksian tentang Dia dan berseru, katanya: “Inilah Dia, yang kumaksudkan ketika aku berkata: Kemudian dari padaku akan datang Dia yang telah mendahului aku, sebab Dia telah ada sebelum aku. Karena dari kepenuhan-Nya kita semua telah menerima kasih karunia demi kasih karunia; sebab hukum Taurat diberikan oleh Musa, tetapi kasih karunia dan kebenaran datang oleh Yesus Kristus. Tidak seorang pun yang pernah melihat Allah; tetapi Anak Tunggal Allah, yang ada di pangkuan Bapa, Dialah yang menyatakan-Nya. (Yoh 1:15-18) – Salam Maria…
  4. Dan inilah kesaksian Yohanes ketika orang Yahudi dari Yerusalem mengutus beberapa imam dan orang-orang Lewi kepadanya untuk menanyakan dia: “Siapakah engkau?” Ia mengaku dan tidak berdusta, katanya: “Aku bukan Mesias.” (Yoh 1:19-20, 25) – Salam Maria…
  5. Inilah yang diberitakannya: “Sesudah aku akan datang Ia yang lebih berkuasa dari padaku; membungkuk dan membuka tali kasut-Nya pun aku tidak layak.” (Mrk 1:7) – Salam Maria…
  6. “Aku membaptis kamu dengan air, tetapi Ia akan membaptis kamu dengan Roh Kudus.” (Mrk 1:8) – Salam Maria…
  7. Pada keesokan harinya Yohanes melihat Yesus datang kepadanya dan ia berkata: “Lihatlah Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia. Dialah yang kumaksud ketika kukatakan: Kemudian dari padaku akan datang seorang, yang telah mendahului aku, sebab Dia telah ada sebelum aku. Dan aku sendiri pun mula-mula tidak mengenal Dia, tetapi untuk itulah aku datang dan membaptis dengan air, supaya Ia dinyatakan kepada Israel.” (Yoh 1:29-31) – Salam Maria…
  8. Tetapi Yohanes mencegah Dia, katanya: “Akulah yang perlu dibaptis oleh-Mu, dan Engkau yang datang kepadaku?” Lalu Yesus menjawab, kata-Nya kepadanya: “Biarlah hal itu terjadi, karena demikianlah sepatutnya kita menggenapkan seluruh kehendak Allah.” Dan Yohanes pun menuruti-Nya. (Mat 3:14-15) – Salam Maria…
  9. Sesudah dibaptis, Yesus segera keluar dari air dan pada waktu itu juga langit terbuka dan Ia melihat Roh Allah seperti burung merpati turun ke atas-Nya, lalu terdengarlah suara dari sorga yang mengatakan: “Inilah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan.” (Mat 3:16-17) – Salam Maria…
  10. Dan Yohanes memberi kesaksian, katanya: “Aku telah melihat Roh turun dari langit seperti merpati, dan Ia tinggal di atas-Nya. Dan aku pun tidak mengenal-Nya, tetapi Dia, yang mengutus aku untuk membaptis dengan air, telah berfirman kepadaku: Jikalau engkau melihat Roh itu turun ke atas seseorang dan tinggal di atas-Nya, Dialah itu yang akan membaptis dengan Roh Kudus. Dan aku telah melihat-Nya dan memberi kesaksian: Ia inilah Anak Allah.” (Yoh 1:32-34) – Salam Maria…

Kemuliaan…

Terpujilah…

Doa Fatima

Ya Yesus yang baik, ampunilah dosa-dosa kami. Selamatkanlah kami dari api neraka,dan hantarlah jiwa-jiwa ke surga, terlebih jiwa-jiwa yang sangat membutuhkan kerahimanMu.

Amin

C. PERISTIWA TERANG 2: YESUS MENYATAKAN DIRI-NYA DALAM PESTA PERNIKAHAN DI KANA

Mukjizat perbanyakan roti menunjukkan lebih dahulu kelimpahan roti istimewa dari Ekaristi-Nya Bdk. Mat 14:13-21; 15:32-39.: Tuhan mengucapkan syukur, memecahkan roti dan membiarkan murid-murid-Nya membagi-bagikannya, untuk memberi makan kepada orang banyak. Tanda perubahan air menjadi anggur di Kana Bdk. Yoh 2:11. telah memaklumkan saat kemuliaan Yesus. Ia menyampaikan penyempurnaan
perjamuan pernikahan dalam Kerajaan Bapa, di mana umat beriman akan minum Bdk. Mrk 14:25. anggur baru, yang telah menjadi darah Kristus.

KGK 1335

Bapa Kami…

  1. Keriangan hati, kegembiraan jiwa, itulah air anggur kalau diminum pada waktu tepat dengan cukupnya. (Sir 31:28) – Salam Maria…
  2. Pada hari ketiga ada perkawinan di Kana yang di Galilea, dan ibu Yesus ada di situ; Yesus dan murid-murid-Nya diundang juga ke perkawinan itu. (Yoh 2:1-2) – Salam Maria…
  3. Ketika mereka kekurangan anggur, ibu Yesus berkata kepada-Nya: “Mereka kehabisan anggur.” (Yoh 2:3) – Salam Maria…
  4. Kata Yesus kepadanya: “Mau apakah engkau dari pada-Ku, ibu? Saat-Ku belum tiba.” (Yoh 2:4) – Salam Maria…
  5. Tetapi ibu Yesus berkata kepada pelayan-pelayan: “Apa yang dikatakan kepadamu, buatlah itu!” (Yoh 2:5) – Salam Maria…
  6. Di situ ada enam tempayan yang disediakan untuk pembasuhan menurut adat orang Yahudi, masing-masing isinya dua tiga buyung. Yesus berkata kepada pelayan-pelayan itu: “Isilah tempayan-tempayan itu penuh dengan air.” Dan mereka pun mengisinya sampai penuh. (Yoh 2:6-7) – Salam Maria…
  7. Lalu kata Yesus kepada mereka: “Sekarang cedoklah dan bawalah kepada pemimpin pesta.” Lalu mereka pun membawanya. (Yoh 2:8) – Salam Maria…
  8. Setelah pemimpin pesta itu mengecap air, yang telah menjadi anggur itu — dan ia tidak tahu dari mana datangnya, tetapi pelayan-pelayan, yang mencedok air itu, mengetahuinya — ia memanggil mempelai laki-laki, dan berkata kepadanya: “Setiap orang menghidangkan anggur yang baik dahulu dan sesudah orang puas minum, barulah yang kurang baik; akan tetapi engkau menyimpan anggur yang baik sampai sekarang.” (Yoh 2:9-10) – Salam Maria…
  9. Hal itu dibuat Yesus di Kana yang di Galilea, sebagai yang pertama dari tanda-tanda-Nya dan dengan itu Ia telah menyatakan kemuliaan-Nya, dan murid-murid-Nya percaya kepada-Nya. (Yoh 2:11) – Salam Maria…
  10. “Dan tidak seorang pun yang telah minum anggur tua ingin minum anggur yang baru, sebab ia akan berkata: Anggur yang tua itu baik.” (Luk 5:39) – Salam Maria

Kemuliaan…

Terpujilah…

Doa Fatima

Ya Yesus yang baik, ampunilah dosa-dosa kami. Selamatkanlah kami dari api neraka,dan hantarlah jiwa-jiwa ke surga, terlebih jiwa-jiwa yang sangat membutuhkan kerahimanMu.

Amin

D. PERISTIWA TERANG 3: YESUS MEMBERITAKAN KERAJAAN ALLAH DAN MENYERUKAN PERTOBATAN

Yesus mengundang para pendosa ke meja Kerajaan Allah: “Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, melainkan orang berdosa” (Mrk 2:17). Ia mengajak mereka supaya bertobat, karena tanpa tobat orang tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan.

Tetapi Ia menunjukkan kepada mereka perkataan dan perbuatan belas kasihan Bapa yang tidak terbatas dan “kegembiraan” yang luar biasa, yang “akan ada di surga, karena satu orang berdosa yang bertobat, lebih daripada sukacita karena sembilan puluh sembilan orang benar yang tidak memerlukan pertobatan” (Luk 15:7).

Bukti cinta-Nya yang terbesar ialah penyerahan kehidupan-Nya “untuk pengampunan dosa” (Mat 26:28).

KGK 545

Bapa Kami…

  1. “Roh Tuhan ALLAH ada padaku, oleh karena TUHAN telah mengurapi aku; Ia telah mengutus aku untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang sengsara, dan merawat orang-orang yang remuk hati, untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan kepada orang-orang yang terkurung kelepasan dari penjara,” (Yes 61:1) – Salam Maria…
  2. Yesus pun berkeliling di seluruh Galilea; Ia mengajar dalam rumah-rumah ibadat dan memberitakan Injil Kerajaan Allah serta melenyapkan segala penyakit dan kelemahan di antara bangsa itu. Maka orang banyak berbondong-bondong mengikuti Dia. Mereka datang dari Galilea dan dari Dekapolis, dari Yerusalem dan dari Yudea dan dari seberang Yordan. (Mat 4:23, 25) – Salam Maria…
  3. Yesus memanggil kedua belas murid-Nya dan memberi kuasa kepada mereka untuk mengusir roh-roh jahat dan untuk melenyapkan segala penyakit dan segala kelemahan. (Mat 10:1) – Salam Maria…
  4. Kata-Nya: “Waktunya telah genap; Kerajaan Allah sudah dekat. Bertobatlah dan percayalah kepada Injil!”.” (Mrk 1:15) – Salam Maria…
  5. “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan dari air dan Roh, ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah.” (Yoh 3:5) – Salam Maria…
  6. “Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga. Berbahagialah orang yang dianiaya oleh sebab kebenaran, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga.” (Mat 5:3, 10) – Salam Maria…
  7. “Jika hidup keagamaanmu tidak lebih benar dari pada hidup keagamaan ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, sesungguhnya kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga.” (Mat 5:20) – Salam Maria…
  8. “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika kamu tidak bertobat dan menjadi seperti anak kecil ini, kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga. Sedangkan barangsiapa merendahkan diri dan menjadi seperti anak kecil ini, dialah yang terbesar dalam Kerajaan Sorga.” (Mat 18:3-4) – Salam Maria…
  9. Maka datanglah murid-murid-Nya dan bertanya kepada-Nya: “Mengapa Engkau berkata-kata kepada mereka dalam perumpamaan?” Jawab Yesus: “Kepadamu diberi karunia untuk mengetahui rahasia Kerajaan Sorga, tetapi kepada mereka tidak. Itulah sebabnya Aku berkata-kata dalam perumpamaan kepada mereka; karena sekalipun melihat, mereka tidak melihat dan sekalipun mendengar, mereka tidak mendengar dan tidak mengerti.” (Mat 13:10-11, 13) – Salam Maria…
  10. “dan Ia akan menempatkan domba-domba di sebelah kanan-Nya dan kambing-kambing di sebelah kiri-Nya. Dan Raja itu akan berkata kepada mereka yang di sebelah kanan-Nya: Mari, hai kamu yang diberkati oleh Bapa-Ku, terimalah Kerajaan yang telah disediakan bagimu sejak dunia dijadikan. (Mat 25:33-34) – Salam Maria…

Kemuliaan…

Terpujilah…

Doa Fatima

Ya Yesus yang baik, ampunilah dosa-dosa kami. Selamatkanlah kami dari api neraka,dan hantarlah jiwa-jiwa ke surga, terlebih jiwa-jiwa yang sangat membutuhkan kerahimanMu.

Amin

E. PERISTIWA TERANG 4: YESUS MENAMPAKKAN KEMULIAAN-NYA

Pada awal kehidupan-Nya di depan umum terdapat Pembaptisan, pada awal Paska perubahan rupa. Dalam Pembaptisan Yesus diumumkan “rahasia kelahiran baru yang pertama”: Pembaptisan kita; perubahan rupa adalah “Sakramen kelahiran kembali kedua”: kebangkitan kita (Tomas
Aqu., s. th. 3,45,4, ad 2).

Sejak sekarang kita mengambil bagian dalam kebangkitan Tuhan melalui Roh Kudus, yang bekerja di dalam Sakramen-sakramen Gereja, Tubuh Kristus. Perubahan rupa memberi kepada kita satu bayangan mengenai kedatangan Kristus kembali dalam kemuliaan, “yang akan mengubah tubuh kita yang hina ini sehingga serupa dengan tubuh-Nya yang mulia” (Flp 3:21).

Tetapi ia juga mengatakan kepada kita bahwa
kita “harus mengalami banyak sengsara untuk masuk ke dalam Kerajaan Allah” (Kis 14:22).
“Itulah yang Petrus belum mengerti, ketika ia hendak hidup bersama Kristus di atas gunung. Ia menunda itu bagimu, Petrus, sampai waktu sesudah kematian-Nya. Tetapi sekarang Ia sendiri mengatakan: Turunlah, untuk bekerja keras, untuk melayani, untuk dihina dan disalibkan di atas bumi. Kehidupan turun untuk membiarkan dirinya dibunuh; roti turun, untuk menderita kelaparan; jalan turun, supaya menjadi letih di jalan; sumber air turun untuk menderita kehausan dan kamu menolak untuk berusaha keras?” (Agustinus, serm. 78,6).

KGK 556

Bapa Kami…

  1. Kira-kira delapan hari sesudah segala pengajaran itu, Yesus membawa Petrus, Yohanes dan Yakobus, lalu naik ke atas gunung untuk berdoa. (Luk 9:28) – Salam Maria…
  2. Ketika Ia sedang berdoa, rupa wajah-Nya berubah dan pakaian-Nya menjadi putih berkilau-kilauan. (Luk 9:29) – Salam Maria…
  3. Dan tampaklah dua orang berbicara dengan Dia, yaitu Musa dan Elia. Keduanya menampakkan diri dalam kemuliaan dan berbicara tentang tujuan kepergian-Nya yang akan digenapi-Nya di Yerusalem. (Luk 9:30-31) – Salam Maria…
  4. Sementara itu Petrus dan teman-temannya telah tertidur dan ketika mereka terbangun mereka melihat Yesus dalam kemuliaan-Nya: dan kedua orang yang berdiri di dekat-Nya itu. (Luk 9:32) – Salam Maria…
  5. Dan ketika kedua orang itu hendak meninggalkan Yesus, Petrus berkata kepada-Nya: “Guru, betapa bahagianya kami berada di tempat ini. Baiklah kami dirikan sekarang tiga kemah, satu untuk Engkau, satu untuk Musa dan satu untuk Elia.” Tetapi Petrus tidak tahu apa yang dikatakannya itu. (Luk 9:33) – Salam Maria…
  6. Sementara ia berkata demikian, datanglah awan menaungi mereka. Dan ketika mereka masuk ke dalam awan itu, takutlah mereka. (Luk 9:34) – Salam Maria…
  7. Maka terdengarlah suara dari dalam awan itu, yang berkata: “Inilah Anak-Ku yang Kupilih, dengarkanlah Dia.” (Luk 9:35) – Salam Maria…
  8. Lalu Yesus datang kepada mereka dan menyentuh mereka sambil berkata: “Berdirilah, jangan takut!” (Mat 17:7) – Salam Maria…
  9. Dan sekonyong-konyong waktu mereka memandang sekeliling mereka, mereka tidak melihat seorang pun lagi bersama mereka, kecuali Yesus seorang diri. (Mrk 9:8) – Salam Maria…
  10. Pada waktu mereka turun dari gunung itu, Yesus berpesan kepada mereka, supaya mereka jangan menceriterakan kepada seorang pun apa yang telah mereka lihat itu, sebelum Anak Manusia bangkit dari antara orang mati. (Mrk 9:9) – Salam Maria…

Kemuliaan…

Terpujilah…

Doa Fatima

Ya Yesus yang baik, ampunilah dosa-dosa kami. Selamatkanlah kami dari api neraka,dan hantarlah jiwa-jiwa ke surga, terlebih jiwa-jiwa yang sangat membutuhkan kerahimanMu.

Amin

F. PERISTIWA TERANG 5: YESUS MENETAPKAN EKARISTI

Karena Tuhan mengasihi murid-murid-Nya, Ia mengasihi mereka sampai kesudahannya. Karena Yesus tahu bahwa saat-Nya telah tiba untuk beralih dari dunia ini dan kembali kepada Bapa, maka pada waktu makan Ia membasuh kaki murid-murid-Nya dan memberi kepada mereka perintah cinta kasih Bdk. Yoh 13:1-17..

Untuk meninggalkan bagi mereka suatu jaminan cinta kasih ini, dan mengundang mereka mengambil bagian dalam Paska-Nya, Ia menetapkan Ekaristi sebagai kenangan akan kematian dan kebangkitan-Nya dan menugaskan Rasul-rasul-Nya, waktu itu Ia tahbiskan sebagai imam-imam Perjanjian Baru” (Konsili Trente: DS 1740), untuk merayakannya sampai Ia datang kembali

KGK 1337

Bapa Kami…

  1. “Akulah roti hidup yang telah turun dari sorga. Jikalau seorang makan dari roti ini, ia akan hidup selama-lamanya, dan roti yang Kuberikan itu ialah daging-Ku, yang akan Kuberikan untuk hidup dunia.” (Yoh 6:51) – Salam Maria…
  2. Maka kata Yesus kepada mereka: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jikalau kamu tidak makan daging Anak Manusia dan minum darah-Nya, kamu tidak mempunyai hidup di dalam dirimu.” (Yoh 6:53) – Salam Maria…
  3. “Barangsiapa makan daging-Ku dan minum darah-Ku, ia mempunyai hidup yang kekal dan Aku akan membangkitkan dia pada akhir zaman.” (Yoh 6:54) – Salam Maria…
  4. “Sebab daging-Ku adalah benar-benar makanan dan darah-Ku adalah benar-benar minuman.” (Yoh 6:55) – Salam Maria…
  5. “Barangsiapa makan daging-Ku dan minum darah-Ku, ia tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia.” (Yoh 6:56) – Salam Maria…
  6. “Sama seperti Bapa yang hidup mengutus Aku dan Aku hidup oleh Bapa, demikian juga barangsiapa yang memakan Aku, akan hidup oleh Aku.” (Yoh 6:57) – Salam Maria…
  7. “Inilah roti yang telah turun dari sorga, bukan roti seperti yang dimakan nenek moyangmu dan mereka telah mati. Barangsiapa makan roti ini, ia akan hidup selama-lamanya. (Yoh 6:58) – Salam Maria…
  8. Dan ketika mereka sedang makan, Yesus mengambil roti, mengucap berkat, memecah-mecahkannya lalu memberikannya kepada murid-murid-Nya dan berkata: “Ambillah, makanlah, inilah tubuh-Ku.” (Mat 26:26) – Salam Maria…
  9. Sesudah itu Ia mengambil cawan, mengucap syukur lalu memberikannya kepada mereka dan berkata: “Minumlah, kamu semua, dari cawan ini. Sebab inilah darah-Ku, darah perjanjian, yang ditumpahkan bagi banyak orang untuk pengampunan dosa.” (Mat 26:27-28) – Salam Maria…
  10. Sebab setiap kali kamu makan roti ini dan minum cawan ini, kamu memberitakan kematian Tuhan sampai Ia datang. (1Kor 11:26) – Salam Maria…

Kemuliaan…

Terpujilah…

Doa Fatima

Ya Yesus yang baik, ampunilah dosa-dosa kami. Selamatkanlah kami dari api neraka,dan hantarlah jiwa-jiwa ke surga, terlebih jiwa-jiwa yang sangat membutuhkan kerahimanMu.

Amin

G. PENUTUP

Salam Ya Ratu, Bunda yang berbelas kasih, hidup, hiburan dan harapan kami. kami semua memanjatkan permohonan, kamu amat susah, mengeluh mengesah dalam lembah duka ini. ya ibunda, ya pelindung kami, limpahkanlah kasih sayangMu yang besar kepada kami. Dan Yesus, PutraMu yang terpuji itu, semoga Kau tunjukkan kepada kami. O Ratu, O Ibu, O Maria, Bunda Kristus.
Doakan kami, ya Santa Bunda Allah.
Supaya kamu dapat menikmati janji Kristus.
Marilah Berdoa:
Ya Allah, Putra-Mu telah memperoleh bagi kami ganjaran kehidupan kekal melalui hidup, wafat dan kebangkitan-Nya. Kami mohon, agar dengan merenungkan misteri Rosario Suci Santa perawan Maria, kami dapat menghayati maknanya dan memperoleh apa yang dijanjikan. Demi Kristus, Tuhan kami. Amin.

Latihan Rohani – St. Ignatius Loyola

Rosario Alkitab: Peristiwa Sedih

Leave a Reply

Menu Hari Ini

Mohon Doa

Kami akan mendoakan Sobat Ringka bersama Bunda Maria